User interface jika diartikan dalam
bahasa Inggris adalah tampilan antar
muka pengguna. User interface berfungsi sebagai mediator antara user
dengan komputer.
User interface sangat berperan penting
dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka kemudahan user
dalam mengoperasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih mudah.
Konsep User Interface
Mengkonsep user interface secra benar
tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User
interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic
display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga
aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik
yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik
secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan
bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda
Tehnik antarmuka / interface
Terdapat tiga teknik antarmuka / interface:
a.
LINGUISTIC
STYLES
Linguistic styles adalah penyampaian
“aksi” melalui bahasa yang dimengerti oleh computer.
Ciri teknik ini antara lain:
· Masukan aksi melalui papan ketik alphabet yang ditulis
atau diketik.
· Bahasa yang dimengerti oleh computer merupakan bagian
kecil dari bahasa manusia.
· Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantic untuk
menyatakan perintah
b.
KEY MODALS
STYLE
Key Modals Style adalah penyampaian
aksi melalui penekanan tombol-tombol yang deprogram sebelumnya untuk
menjalankan fungsi-fungsi. Ciri teknik ini antara lain:
· Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alphabet
· Instruksi langkah demi langkah
· Digunakan dalam system berjalan
c.
DIRECT
MANIPULATION STYLE
Direct Manipulation Style adalah
penyampaian perintah melalui manipulas objek tertentu. Ciri teknik ini antara
lain:
· Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna
· Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek
· Perintah diterapkan langsung pada objek
· Respon seketika pada fungsi objek
Bahasa dalam User Interface
Tujuan sebuah user interface adalah
mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat
menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk
membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua yang dipakai orang
untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan
Interface dapat mengerti tulisan. Meski pada umumnya panduan user interface
menyarankan agar ikon tidak diberi tulisan supaya tetap mandiri dari bahasa,
namun elemen user interface lain seperti teks pada tombol, caption window, atau
teks-teks singkat di sebelah kotak input dan tombol pilihan semua menggunakan
bahasa. Tanpa bahasa pun kadang ikon bisa tidak jelas maknanya, sebab tidak
semua lambang ikon bisa bersifat universal. Meskipun penting, namun sayangnya
kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap
kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang
serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang
elemen-elemen interface lainnya. Artikel ini akan mencoba memberikan beberapa
pertimbangan pemilihan bahasa dan istilah untuk meningkatkan usability melalui
perbaikan komunikasi dengan user.
Jenis-Jenis User Interface
- Text interface
Merupakan user
interface berupa text ataupun perintah-perintah yang diketikan langsung oleh
user untuk melakukan atau mengeksekusi sesuatu. Contoh dari text interface :
Command Line Interface (Unix, Linux) dan juga Command Prompt (Windows).
- Graphic User Interface (GUI)
GUI merupakan
user interface berupa tampilan grafis ataupun gambar yang dipergunakan untuk
melakukan komunikasi dengan komputer. Contoh Graphic User Interface : Button,
Toolbox Textarea, dan masih banyak lagi.
3. Touchscreen
Sebuah antarmuka sentuh user (TUI) adalah teknologi-menunjuk komputer
berdasarkan indera peraba (haptics). Sedangkan antar muka pengguna grafis (GUI) bergantung pada rasa penglihatan, GUI memungkinkan tidak hanya indra peraba untuk menginervasi dan mengaktifkan fungsi berbasis komputer, juga memungkinkan pengguna terutama yang tunanetra, tingkat tambahan interaksi berdasarkan taktil atau Braille masukan.
4. Gesture Interface
Gesture Interface memungkinkan manusia
untuk berkomunikasi dengan mesin (HMI) dan berinteraksi secara alami tanpa
perangkat mekanis. Menggunakan konsep pengakuan isyarat, adalah mungkin untuk
menunjuk jari pada layar komputer sehingga kursor akan bergerak sesuai. Hal ini
berpotensi bisa membuat konvensional perangkat input seperti mouse , keyboard dan bahkan layar sentuh berlebihan. Gesture Interface adalah topik dalam ilmu
komputer dan teknologi bahasa dengan tujuan menafsirkan manusia gerakan melalui
matematika algoritma . Gestures dapat berasal dari setiap gerak tubuh atau
negara tetapi umumnya berasal dari wajah atau tangan . Fokus saat ini di
lapangan termasuk pengakuan emosi dari wajah dan tangan isyarat pengakuan. Banyak
pendekatan yang telah dibuat dengan menggunakan kamera dan visi komputer
algoritma untuk menafsirkan bahasa isyarat . Namun, identifikasi dan pengakuan
dari postur, gaya berjalan, Proxemiks , dan perilaku manusia juga merupakan
subyek dari teknik pengakuan isyarat.
Gesture Interface dapat dilihat sebagai cara bagi komputer untuk mulai
memahami manusia bahasa tubuh , sehingga membangun kaya jembatan antara mesin
dan manusia dari primitif pengguna teks antarmuka atau bahkan GUI (antarmuka
pengguna grafis), yang masih membatasi mayoritas masukan untuk keyboard dan
mouse.
5 tipe utama interaksi untuk user interaction:
1. Direct manipulation
Pengoperasian secara langsung : interaksi langsung dengan objek pada layar.
Misalnya delete file dengan memasukkannya ke trash. Contoh: Video
games. Kelebihan : Waktu pembelajaran user sangat singkat,
feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi
dan diperbaiki dengan cepat. Kekurangan : Interface tipe ini rumit dan
memerlukan banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran
secara visual untuk satu operasi atau objek.
2. Menu selection
Pilihan berbentuk menu : Memilih perintah dari daftar yang
disediakan. Misalnya saat click kanan dan memilih aksi yang dikehendaki.
Kelebihan : User tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan
rendah. Kekurangan : Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika
banyak pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert user dibanding command
language.
3. Form fill-in
Pengisian form : Mengisi area-area pada form. Contoh : Stock control.
Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari Kekurangan :
Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form manual dan
kebiasaan user.
4. Command language
Perintah tertulis : Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada program.
Contoh: operating system. Kelebihan : Perintah diketikan langsung pada
system. Misal UNIX, DOS command. Bisa diterapkan pada terminal yang
murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan. Misal copy file dan rename nama file.
Kekurangan : Perintah harus dipelajari dan diingat cara penggunaannya, tidak
cocok untuk user biasa. Kesalahan pakai perintah sering terjadi. Perlu ada
sistem pemulihan kesalahan.Kemampuan mengetik perlu.
5. Natural language
Perintah dengan bahasa alami : Menggunakan bahasa alami untuk mendapatkan
hasil. Contoh: search engine di Internet. Kelebihan: Perintah dalam bentuk
bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas (singkat), misalnya kata kunci
yang kita tentukan untuk dicari oleh search engine. Ada kebebasan
menggunakan kata-kata. Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini.
Jika digunakan maka akan memerlukan banyak pengetikan.
0 komentar:
Posting Komentar