Apa itu Java?
Sebelum memasuki materi tentang macam-macam keyword pada Java, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu Java, berikut penjelasan singkatnya.
Java adalah sebuah bahasa perograman yang dikembangkan oleh
Oracle dan merupakan projek pengembangan sebuah program yang ditujukan sebagai
pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen),
seperti pada PDA sekarang ini. Bahasa
ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems
saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995.
Versi Java
Versi awal
Java pada tahun 1996 sudah merupakan versi release sehingga dinamakan Java
Versi 1.0.
anda yang
dahulu pernah memiliki ponsel OS Java pasti familiar tentang jar, java 2.0
bukan, java versi ini juga pengembangan dari versi awalnya.
Java versi
ini menyertakan banyak paket standar awal yang terus dikembangkan pada versi
selanjutnya:
1. java.lang:
Peruntukan kelas elemen-elemen dasar.
2. java.io:
Peruntukan kelas input dan output, termasuk penggunaan berkas.
3. java.util:
Peruntukan kelas pelengkap seperti kelas struktur data dan kelas kelas
penanggalan.
4. java.net:
Peruntukan kelas TCP/IP, yang memungkinkan berkomunikasi dengan komputer lain menggunakan jaringan TCP/IP.
5. java.awt:
Kelas dasar untuk aplikasi antarmuka dengan pengguna (GUI)
6. java.applet:
Kelas dasar aplikasi antar muka untuk diterapkan pada penjelajah web.
Kelebihan Java
Multiplatform.
Artinya bahasa
pemrograman Java bisa digunakan di berbagai platform ataupun device, sebagai
gambaran java bisa dijalankan di aplikasi berbasis web, atau bisa dijalankan di
windows, Linux, ponsel, bahkan sekarang bisa dijalankan di android setelah di
compile.
OOP
Artinya
bahasa pmrograman ini ber orentasi objek, bahasa sederhananya, sudah memiliki
basik objek, bisa kita lihat jika aplikasi java sudah berbasis form dan
sebagainya.
Library
Class Yang Lengkap
Artinya
Pemrograman Java sudah memiliki kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan
program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan
dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
Bergaya C++
Tampilan
Java terlihat sangat mirip dengan bahasa pemrograman C++ yang pada awalnya
adalah bahasa yang paling umum digunakan, namun karena alasan ini para
pengembangpun berangsur angsur berpindah ke Java karena pemrogramanya lebih
sederhana.
Pengumpulan
sampah otomatis
Java juga
memiliki keunggulan ini, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori
sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung
(seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
Kekurangan Java
Mudah
didekompilasi
Dekompilasi
adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan
karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa
tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. artinya apa?
artinya aplikasi java bisa sangat mudah dibajak, kita bisa melihat begitu
mudahnya aplikasi trial atau free dijadikan menjadi free bahkan bisa di modif.
Penggunaan
memori yang banyak
penggunaan memori pada program java juga terbilang
banyak, berbeda sangat jauh dari C/C++
dan Pascal yang merupakan inspirasi dan asal pengembangan bahasa pemrograman
Java sendiri.
Aplikasi Pengembang Java
Beberapa aplikasi pengembang Java yang sering digunakan antara lain:
1. NetBean (aplikasi resmi dari oracle)
2. Eclipse
3. Dr. Java
4. BlueJ
Macam-macam Keyword pada Java
Keyword adalah Kata kunci yang hanya berfungsi dalam
pemrograman. Adapun keyword dalam Java adalah sebagai berikut:
1. Abstract
Abstract
class adalah kelas yang terletak pada posisi tertinggi pada hierarki kelas.
Kelas ini digunakan sebagai basis bagi penurunan kelas lainnya, sehingga
abstract class tidak dapat diinstansiasi secara langsung menjadi object. Suatu
abstract class bisa mengandung method kongkrit dan/atau method abstract.
Abstract method meruapakan suatu method yang tidak mempunyai badan method. Hanya
berupa nama method dan parameter inputan method. Ketika suatu abstract class
diturunkan/ di-extends, maka subclass harus mengimplementasikan semua method
abstract pada parent/ base class. Jika tidak mengimplementasikan semua method
abstract maka subclass harus dideklarasikan sebagai abstract class.
Examples
public abstract class MyClass
{
}
public
abstract String myMethod();
2. Assert
Digunakan untuk membuat pernyataan-pernyataan yang selalu
benar. Jika pernyataan akan diaktifkan ketika program dijalankan dan ternyata
bahwa pernyataan adalah salah, maka Assertion Error ditampilkan dan program akan
berakhir. Keyword ini dimaksudkan untuk membantu dalam debugging.
3. Boolean
Boolean
digunakan untuk menyatakan variable yang dapat menyimpan nilai boolean yaitu
benar atau salah.
Examples
-boolean valid = true;
if (valid)
{
}
-boolean isComplete = false;
4. Break
Digunakan
untuk melanjutkan eksekusi program ke statement selanjutnya segera setelah
selesai mengeksekusi suatu statement.
Examples
for (i=0; i
{
if ()
{
break;
}
}
int type = ;
switch (type)
{
case 1:
break;
case 2:
break;
default:
}
5. Byte
Kata kunci byte digunakan untuk menyatakan variable dapat
menyimpan data integer sebanyak 8-bit.
Examples
byte b = 124;
6. Case
Digunakan untuk membuat case-case individu dalam pernyataan
switch.
Examples
int arg = ;
switch (arg)
{
case 1:
break;
case 2:
break;
default:
break;
}
7. Catch
Sebuah blok satement yang dieksekusi jika pengecualian
dijalankan pada blok pendefinisian oleh kata kunci try sebelumnya.
Examples
try
{
}
catch ( e)
{
}
try
{
}
catch (FooException e)
{
}
catch (BarException e)
{
}
try
{
}
catch ( e)
{
}
finally
{
}
8. Char
Kata kunci char digunakan untuk menyatakan variable yang
dapat menyimpan data karakter sebanyak 16-bit.
Examples
char delimiter = ';';
9. Class
digunakan untuk mendefinisikan dan mengimplementasikan
berbagai macam objek didalamnya.
Examples
public class Rectangle
{
float width;
float height;
public
Rectangle(float w, float h)
{
width = w;
height = h;
}
public float
getWidth()
{
return width;
}
public float
getHeight()
{
return height;
}
}
10. Continue
Digunakan untuk melanjutkan eksekusi program pada akhir
pengulangan.
Examples
for (i=0; i
{
if ()
{
continue;
}
}
11. Default
Default dapat digunakan dalam pernyataan switch untuk label
blok pernyataan yang akan dieksekusi jika case tidak sesuai dengan nilai
tertentu.
Examples
int arg = ;
switch (arg)
{
case 1:
break;
case 2:
break;
default:
break;
}
12. Do
Digunakan bersama dengan while untuk membuat do-while
pengulangan, yang mengeksekusi suatu blok statemen berkaitan dengan pengulangan
dan kemudian tes ekspresi boolean, jika pernyataan bernilai true, pemgulangan
dijalankan lagi, ini terus sampai ekspresi bernilai false.
Examples
do
{
}
while (!found);
13. Double
Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 64-bit
tipe data float.
Examples
double ratio = .01;
double diameter = 6.15;
double height = 1.35E03; // 1.35 * 103 or 1350.0
double height = 1e−2; // 1.0 * 10−2 or 0.01
14. Else
Kata kunci lain yang digunakan bersama dengan if untuk
membuat pernyataan jika-lain, yang menguji suatu ekspresi boolean, jika
ekspresi bernilai true, blok pernyataan terkait dengan jika dievaluasi, jika
mengevaluasi ke false blok, dari laporan terkait dengan lain dievaluasi .
Examples
if (condition)
{
}
else
{
}
15. Enum (J2SE 5.0)
Sebuah Java kata kunci yang digunakan untuk mendeklarasikan
tipe enumerasi. Enumerations memperpanjang kelas dasar Enum.
16. Extends
Keyword yang digunakan bila terjadi pewarisan, kelas yang
mewariskan method dan attributenya disebut kelas super, sedangkan yang
diwariskan disebut subkelas.
Examples
public class Rectangle extends Polygon
{
}
17. Final
Dengan keyword ini kelas tidak dapat menurunkan kelas lain,
method tidak dapat dioverride oleh method lain, membentuk suatu attribute
menjadi konstanta.
Examples
public final class MyFinalClass
{
}
public class MyClass
{
public final
String myFinalMethod()
{
}
}
18. Finally
Digunakan untuk mendefinisikan suatu blok statemen untuk
blok yang ditetapkan sebelumnya dengan kata kunci try.
Examples
try
{
}
catch ( e)
{
}
finally
{
}
19. Float
Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 32-bit
tipe data decimal.
Examples
float ratio = .01;
float diameter = 6.15;
float height = 1.35E03; // 1.35 * 103 or 1350.0
float height = 1e−2; // 1.0 * 10−2 or 0.01
20. For
Kata kunci untuk digunakan untuk membuat untuk pengulangan,
yang menetapkan inisialisasi variabel, ekspresi boolean, dan suatu
incrementation. Inisialisasi variabel dilakukan terlebih dahulu, kemudian
ekspresi boolean dievaluasi. Jika ekspresi bernilai true, blok pernyataan yang berhubungan
dengan pengulangan dijalankan, dan kemudian incrementation yang dilakukan.
Ekspresi boolean kemudian dievaluasi lagi, ini terus sampai ekspresi bernilai
false .
Examples
int i;
for (i=0; i
{
}
21. Goto
Meskipun tercantum sebagai kata kunci di Java, goto tidak
digunakan dan tidak memiliki fungsi.
22. If
if digunakan untuk menguji suatu ekspresi boolean, jika
ekspresi bernilai true, blok statement yang berhubungan akan dieksekusi. Kata
kunci ini juga dapat digunakan untuk membuat pernyataan if-else.
Examples
if (condition)
{
}
if (condition)
{
}
else
{
}
23. Implements
Termasuk dalam sebuah deklarasi kelas untuk menentukan satu
atau lebih interface yang diimplementasikan oleh kelas saat ini. Kelas A
mewarisi jenis dan metode abstrak dinyatakan oleh interface.
Examples
public class Truck implements IVehicle
{
}
24. Import
Digunakan pada awal sebuah file sumber untuk menentukan
kelas atau seluruh paket JAVA untuk disebut kemudian tanpa termasuk paket-paket
mereka nama-nama dalam referensi. Sejak J2SE 5.0, pernyataan impor dapat
mengimpor anggota statis dari sebuah kelas.
Examples
import java.io.File;
import java.net.*;
25. Instanceof
Sebuah operator biner yang menggunakan sebuah referensi
obyek sebagai operan pertama dan kelas atau antarmuka sebagai operan kedua dan
menghasilkan hasil boolean. Operator instanceof bernilai true jika dan hanya
jika jenis objek runtime adalah tugas kompatibel dengan kelas atau interface.
Examples
if (node instanceof TreeNode)
{
}
26. Int
Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 32-bit
tipe data bilangan asli.
Examples
int number = 5;
int octalNumber = 0377;
int hexNumber = 0xff;
27. Interface
Merupakan kumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan
struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method
berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface
digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang
tidak diperoleh dari proses inheritance. Tipe data yang boleh pada interface
hanya tipe data konstan. Setelah mengetahui apa itu interface.long
Examples
public interface IPolygon
{
public float getArea();
public int getNumberOfSides();
public int getCircumference();
}
28. Long
Long adalah tipe primitif Java. Variabel panjang dapat menyimpan 64-bit integer ditandatangani.
Examples
long number = 5;
long anotherNumber = 34590L;
long octalNumber = 0377;
long hexNumber = 0xffl;
29. Native
Digunakan dalam deklarasi metode untuk menentukan bahwa
metode ini tidak diimplementasikan dalam file sumber Java yang sama, melainkan
dalam bahasa lain .
Examples
native String getProcessorType();
30. New
Digunakan untuk membuat sebuah instance dari kelas atau
array / obyek.
Examples
String sName = new String();
Float fVal = new Float(0.15);
31. Null
null is a Java reserved word representing no value.
Examples
Integer i;
i = null;
String s;
if (s != null)
{
}
32. Package
Sekelompok jenis. Paket dinyatakan dengan kata kunci paket.
package com.mycompany;
public class MyClass
{
}
33. Private
Dengan keyword ini kelas/method/attribute tidak bisa diakses
oleh kelas lain bahkan juga tidak dapat diturunkan.
Examples
package com.mycompany;
public class MyClass
{
}
34. Protected
Dengan keyword ini kelas/method/attribute dapat diakses oleh
kelas lain yang satu package atau kelas lain tersebut merupakan turunannya.
Examples
public class MyPublicClass
{
protected class MyPrivateClass
{
}
protected int i;
protected String myMethod()
{
}
}
35. Public
Merupakan keyword dimana dengan keyword ini kelas/method/attribute
dapat diakses oleh kelas lain dimanapun.
Examples
public class MyPublicClass
{
public class MyPrivateClass
{
}
public int i;
public String myMethod()
{
}
}
36. Return
Keyword ini digunakan untuk keluar dari suatu method. Baris
– baris program setelah keyword ini yang berada dalam blok method tersebut akan
diabaikan. Kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok method
tersebut.
Examples
public void myVoidMethod()
{
return;
}
public String myStringMethod()
{
String s =
"my response";
return s;
}
public int myIntMethod()
{
int i = 5;
return(i);
}
37. Short
Digunakan untuk menyatakan variable dapat menampung 16-bit
tipe data integer.
Examples
short number = 5;
short octalNumber = 0077;
short hexNumber = 0xff;
38. Static
Dengan keyword ini method dan attribute milik kelas menjadi
sifat bersama dari semua objek dalam kelas tersebut (tidak memerlukan
instansiasi dan tidak bisa dioverride).
Examples
public class MyPublicClass
{
public final static int MAX_OBJECTS = 100;
static int _numObjects = 0;
static class MyStaticClass
{
}
static int getNumObjects()
{
}
}
39. Strictfp (J2SE
1.2)
Digunakan untuk membatasi presisi dan pembulatan perhitungan
floating point untuk memastikan portabilitas.
40. Super
Digunakan untuk mengakses anggota kelas diwariskan oleh
kelas di mana ia muncul. Memungkinkan subclass untuk mengakses ditimpa metode
dan anggota tersembunyi dari superclassnya. Kata kunci super juga digunakan
untuk meneruskan panggilan dari konstruktor ke konstruktor di superclass.
Examples
public class MyClass
{
public
MyClass(String arg)
{
super(arg);
}
public String
myStringMethod()
{
return
super.otherStringMethod();
}
41. Switch
Kata kunci switch digunakan dengan case dan default, yang
akan memeriksa sebuah variabel, dan mengeksekusi blok pernyataan yang sama
dengan case tersebut.
Examples
int arg = ;
switch (arg)
{
case 1:
break;
case 2:
break;
default:
break;
}
char arg = ;
switch (arg)
{
case 'y':
case 'Y':
break;
case 'n':
case 'N':
break;
default:
break;
}
42. Synchronized
Digunakan dalam deklarasi metode atau blok kode untuk
memperoleh kunci mutex untuk objek while thread saat mengeksekusi kode . Untuk
metode statis, objek terkunci adalah Kelas kelas. Jaminan bahwa paling banyak
satu thread pada waktu operasi pada obyek yang sama mengeksekusi kode tersebut.
Kunci mutex secara otomatis dilepaskan ketika keluar eksekusi kode
disinkronisasi. Fields, kelas dan interface tidak dapat dinyatakan sebagai
disinkronisasi.
Examples
public class MyClass
{
public synchronized static String mySyncStaticMethod()
{
}
public synchronized String mySyncMethod()
{
}
{
public class MyOtherClass
{
Object someObj;
public String myMethod()
{
synchronized (someObj)
{
}
}
}
43. This
Keyword yang digunakan untuk menyatakan objek sekarang dan
tanpa instansiasi.
Examples
public class MyClass
{
int number;
public MyClass(int number)
{
this.number = number;
}
}
44. Throw
Menyebabkan deklarasi pengecualian. Hal ini menyebabkan
eksekusi untuk melanjutkan dengan pengecualian penangan melampirkan pertama
dinyatakan oleh kata kunci catch untuk menangani tipe pengecualian tugas
kompatibel. Jika tidak ada handler pengecualian tersebut ditemukan dalam metode
saat ini, maka kembali metode dan proses ini diulang dalam metode panggilan.
Jika tidak ada handler pengecualian ditemukan dalam setiap pemanggilan metode
di stack, maka pengecualian dilewatkan ke handler pengecualian tidak tertangkap
thread ini.
Examples
import java.io.IOException;
public class MyClass
{
public method readFile(String filename) throws IOException
{
if (error)
{
throw new IOException("error reading file");
}
}
}
45. Throws
Digunakan dalam deklarasi metode untuk menentukan
pengecualian tidak ditangani dalam metode melainkan diteruskan ke tingkat yang
lebih tinggi berikutnya program. Semua pengecualian tidak tertangkap dalam
sebuah metode yang tidak case RuntimeException harus dideklarasikan menggunakan
throws kata kunci.
Examples
import java.io.IOException;
public class MyClass
{
public method readFile(String filename) throws IOException
{
if (error)
{
throw new IOException("error reading file");
}
}
}
46. Transient
Menyatakan bahwa medan contoh bukan bagian dari default
serial bentuk objek. Ketika suatu objek serial, hanya nilai-nilai non-fana
bidang misalnya dimasukkan dalam representasi serial default. Ketika suatu
objek deserialized, while bidang diinisialisasi hanya untuk nilai default
mereka. Jika bentuk standar tidak digunakan, misalnya ketika sebuah tabel
serialPersistentFields ini dideklarasikan pada hirarki kelas, semua kata kunci
while diabaikan.
Examples
public class MyClass
{
private transient String password;
}
47. Try
Mendefinisikan suatu blok statemen yang memiliki penanganan
eksepsi. Jika eksepsi dilemparkan di dalam blok try, sebuah blok catch opsional
dapat menangani jenis pengecualian dideklarasikan. Juga, sebuah blok akhirnya
opsional dapat dideklarasikan yang akan dijalankan ketika eksekusi keluar dari
blok mencoba dan menangkap klausa, terlepas dari apakah eksepsi dilemparkan
atau tidak. Sebuah try blok harus memiliki minimal satu klausa catch atau
finally blok.
Examples
try
{
}
catch ( e)
{
}
try
{
}
catch (FooException e)
{
}
catch (BarException e)
{
}
try
{
}
catch ( e)
{
}
finally
{
}
48. Void
Keyword yang merupakan tipe jenis return value dimana method
yang menggunakan keyword ini tidak mengembalikan nilai apapaun setelah
dipanggil atau dieksekusi.
Examples
public class MyClass
{
public void doSomething();
{
return;
}
}
49. Volatile
Digunakan dalam deklarasi lapangan untuk menentukan bahwa
variabel yang diubah asynchronously oleh bersamaan menjalankan thread. Metode,
kelas dan interface sehingga tidak dapat dideklarasikan volatile.
Examples
public class MyClass
{
volatile int sharedValue;
}
50. While
Kata kunci while digunakan untuk membuat pengulangan while,
yang menguji suatu ekspresi boolean dan mengeksekusi blok pernyataan yang
berhubungan dengan pengulangan jika ekspresi bernilai true; sampai ekspresi
bernilai salah. Kata kunci ini juga dapat digunakan untuk membuat pengulangan
do-while.
Examples
while (!found)
{
}
Referensi