This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 26 Desember 2014

Alpro - Tugas Terstruktur

Code Block Bahasa C

     Dalam Algoritma dan Pemrograman ada banyak sekali bahasa pemrograman yang digunakan, seperti: C, C++, Java, Pascal, dan masih banyak lagi. Jika berbicara tentang bahasa C tentu sudah tidak asing lagi dengan software aplikasi Code Block, itulah yang akan saya bahas dalam blog ini.
   Seperti yang telah kita ketahui bahwa bahasa C digunakan bagi pemula,namun dalam penggunaannya tidak boleh kita remehkan karena kita juga harus mengetahui syntak penulisan script-nya agar program yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Begitu jugadengan penggunaan Code Block, dalam Code Block terdapat 2 bahasa pemrograman yang dapat kita gunkan yaitu C dan C++. Dan kali ini saya akan menjelaskan Code Block dalam bahasa C.
       Program C tersususn atas sejumlah blok fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C adalah main(). Setiap fungsi terdiri atas satu atau beberapa pernyataan dimana pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menjalankan tugas tertentu. Bagian pernyataan fungsi harus diawali tanda kurung kurawal buka "{" dan diakhiri tanda kurung kurawal tutup "}". Didalam kurung kurawal tersebut dapat dituliskan statemen-statemen program C. Namun bila dalam suatu fungsi tersebut tidak mengandung pernyataan sama sekali, kurung kurawal haruslah tetap ada, sebab kurung kurawal adalah isyarat untuk mengawali dan mengakhiri definisi fungsi. Berikut adalah struktur program C.

main()
{
     statemen-statemen;                            => Fungsi Utama
}
fungsi_lain()
{
     statemen-statemen;                            => Fungsi lain
}

Fungsi-Fungsi Dasar
1. Fungsi main()
     Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa fungsi main() haruslah ada dalam suatu program karena fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir dalam eksekusi program. Tanda { menyatakan awal dari eksekusi program dan tanda } menyatakan akhir dari eksekusi program. Jika program terdiri atas beberapa fungsi, maka fungsi main() ditempatkan diposisi yang paling atas dalam pendefinisian fungsi.

2. Fungsi printf()
    Fungsi printf() merupakan fungsi yang digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada program yang akan dijalankan. Fungsi printf() diawali dan diakhiri oleh tanda petik ("_") dimana dalam tanda tersebut terdapat pernyataan keluaran yang akan ditampilkan. Dan dalam setiap akhir penulisan fungsi printf() harus diakhiri tanda titik koma (;).
    Tanda \ pada string yang dilewatkan dalam argumen printf mempunyai makna khusus seperti karakter baris baru (\n), karakter tab (\t), karakter backslash (\\), dan lain-lain. Dalam bentuk yang lebih umum dengan string kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan ditampilkan ataupun berupa penentu format yang akan mengatur penampilan dari argumen yang terletak dalam daftar argumen, diantaranya: %d (menampilkan bilangan bulat integer), %f (menampilkan bilangan pecahan float), %c (menampilkan karakter), dan %s (menampilkan string).
   Dalam penggunaan untuk sebuah masukan pada suatu program,fungsi printf() digunakan bersamaan dengan fungsi scanf(). Dimana perintah tersebut digunakan untuk memanggil variabel dari masukan yang diberikan oleh fungsi printf().
contoh:
main()
{
     int a;
   
     printf("masukan nilai a: ");
     scanf("%d", &a);
}

3. Fungsi if()
a. Statemen if
Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (block code) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true).
if(boolean_expression)
{
     statemen-statemen;
}

b. Statemen if-else
Pernyataan if-else digunakan bila ingin mengeksekusi beberapa pernyataan bernilai true dan pernyataan lain bernilai false.
if(boolean_expression)
{
     statemen-statemen;
}
else
{
     statemen-statemen;
}

c. Statemen if-else-if
Pernyataan if-else-if digunakan bila pernyataan bernilai true maupun false yang akan dieksekusi lebih dari satu. Kondisi ini berupa pilihan untuk membuat seleksi pernyataan yang lebih kompleks.
if(boolean_expression1)
{
     statemen-statemen;
}
else if(boolean_expression2)
{
     statemen-statemen;
}
else
{
     statemen-statemen;
}

4. Fungsi for
       Fungsi for digunakan sebagai fungsi pengulangan, dimana pengulangan tersebut sudah diketahui sebelumnya jumlah iterasinya.
for(inisialisasi; kondisi; iterasi)
{
      statemen-statemen;
}

5. Fungsi lain
    Pada hakikatnya dalam sebuah program memiliki lebih dari satu fungsi, yang mana secara keseluruhan tidak semua perintah dikerjakan dalam fungsi main(). Tetapi ada kalanya kita membutuhkan fungsi lain yang akan dikerjakan diluar fungsi main(), dimana fungsi main() digunakan hanya untuk memanggil fungsi tersebut untuk dijalankan bersamaan dengan fungsi main().

#include<stdio.h>
#include<stdlib.h>
tipe_fungsi nama_fungsi (parameter);
int main()
{
      deklarasi variabel;
      statemen-statemen;
}
tipe_fungsi nama_fungsi (parameter)
{
      deklarasi variabel;
      statemen-statemen;
      return (ungkapan);
}

Berikut beberapa contoh program dan penyelesaiannya.
1. Buatlah program untuk dapat menentukan nilai yang terbesar dan yang terkecil dari tiga buah angka yang diinputkan.
2. Mencetak bilangan ganjil kelipatan tiga diantara angka 10 s/d 50.
3. Menghitung tahun kabisat, nilai tahun harus diinput di keyboard.
4. Membuat program untuk menghitung nilai menurut formula ∑ 2X+Y yang diberikan dari dua buah deret angka dengan X = 2, 4, 6, 3, 2 dan Y = 4, 2, 3, 5, 2.
5. Selesaikan formula berikut ini Y = ∑ Xi! ; dengan Xi = 3, 4, 2, 2.
6. Selesaikan formula berikut ini Y = ∑ X; dengan n = 2, 2, 3, 2 ; dan nilai X = 2.
7. Selesaikan formula berikut ini Y =  (X/Xn) ; dengan X = 2, 2, 4, 2 ; dan n = 2, 1, 2, 2.

Sebelum menjawab soal tersebut, terlebih dahulu kita buat program baru untuk menyelesaikan setiap soal.
1. Buka aplikasi Code Block melalui Desktop atau Search pada kanan bawah layar Desktop.














2. Setelah terbuka, buat program baru dengan perintah File-New-Project disebelah kiri atas.














3. Pilih Console Application lalu Go.














4. Pilih bahasa C lalu Next.














5. Beri nama file baru dan pilih folder dimana file tersebut akan disimpan, lalu klik Next.














6. Setelah selesai, pilih Finish. Lalu akan muncul tampilan Code Block kosong.














7. Pada jendela Management disebelah kiri atas disub Project pada nama file double click pada Sources lalu klik main.c.














8. Selesai. Dan program sudah siap dibuat.

Jawab:
1. Untuk nomor 1 kita dapat menggunakan fungsi if.
a. Buat variabel untuk menginputkan ketiga nilai, misal a, b, c. Gunakan tipe data int (integer) karena nilai yang akan kita masukan berupa bilangan bulat.
b. Buat perintah printf() untuk memasukkan inputan dari ketiga variabel.
















c. Buat perintah fungsi if untuk nilai terbesar. Fungsi if dibuat untuk ketiga perumpamaan. Yang pertama jika nilai a lebih besar dari nilai b dan c maka yang akan ditampilkan adalah nilai a, yang kedua jika nilai b lebih besar dari nilai a dan c maka yang akan ditampilkan nilai b, dan yang terakhir jika nilai c lebih besar dari nilai a dan b maka yang akan ditampilkan nilai c.
















d. Buat perintah if lagi untuk nilai terkecil. Fungsi if dibuat untuk ketiga perumpamaan. Yang pertama jika nilai a lebih kecil dari nilai b dan c maka yang akan ditampilkan nilai a, yang kedua jika nilai b lebih kecil dari nilai a dan c maka yang akan ditampilkan nilai b, dan yang terakhir jika nilai c lebih kecil dari nilai a dan c maka yang akan ditampilkan nilai c.


















e. Jalankan program dengan perintah Build and Run. Berikut hasilnya.













f. Masukan nilai 1, 2, dan 3 sesuai kehendak. Misal nilai 1: 45, nilai 2: 67, dan nilai 3: 20. Lalu akan muncul nilai terbesar dan terkecil.














2. Untuk nomor 2 kita gunakan fungsi for.
a. Buat variabel untuk looping, misal i.
b. Buat looping-an i dengan menggunakan fungsi for, yang mana i bernilai 10 s/d 50 maka i dimulai dari angka 10 dan diakhiri angka 50.
c. Didalam looping diberi fungsi if untuk menyatakan bilangan ganjil kelipatan tiga, yang digambarkan i apabila dibagi 2 hasil akan sisa 1 (ganjil) dan i apabila dibagi 3 hasil sisa 0 (kelipatan 3). Dan setelahnya beri fungsi printf() untuk menampilkan keluaran pada programnya.










d. Jalankan programnya dengan perintah Build and Run. Berikut hasilnya.














3. Untuk nomor 3 gunakan fungsi if-else-if.
Sebelumnya sudah tahukah anda apa itu tahun kabisat?
Tahun kabisat adalah tahun dengan jumlah hari 366, yang mana dalam algoritma memenuhi ketentuan berikut.
i) Jika angka tahun itu habis dibagi 400, maka tahun itu sudah pasti tahun kabisat.
ii) Jika angka tahun tidak habis dibagi 400 tetapi habis dibagi 100, maka tahun itu sudah pasti bukan tahun kabisat.
iii) Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100 akan tetapi habis dibagi 4, maka tahun itu merupakan tahun kabisat.
iv) Jika angka tahun tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut bukanlah tahun kabisat.

Berikut penyelesaiannya.
a. Buat variabel untuk memberikan inputan tahun pada program, misal n.
b. Buat perintah untuk menampilkan keluaran n pada program.








c. Buat fungsi if pertama, dimana n digambarkan bernilai kelipatan 100. Dan didalam if terdapat fungsi if-else dimana n yang bernilai kelipatan 100 jika dibagi 400 menghasilkan sisa 0 maka n adalah tahun kabisat. Sebaliknya else digambarkan bila n tersebut tidak menghasilkan sisa 0 bila dibagi 400 maka n tersebut bukanlah tahun kabisat.
d. Buat fungsi else-if, dimana n jika dibagi 4 menghasilkan sisa 0 maka n tersebut adalah tahun kabisat.
e. Dan yang terakhir buatlah pernyataan else, dimana bila fungsi if yang pertama menghasilkan false dan fungsi else-if yang juga menghasilkan false maka program akan dialihkan ke fungsi else. Yang mana bila n tidak meliputi kedua fungsi sebelumnya maka n mutlak bukanlah tahun kabisat.















f. Jalankan program dengan perintah Build and Run. Berikut hasilnya.













g. Masukan tahunnya, misal tahun 2014. Berikut hasilnya.














4. Untuk nomor 4 gunakan fungsi for yang di-array.
a. Buat variabel untuk X yang sekaligus diberi himpunan, yaitu: 2, 4, 6, 3, 2. Variabel Y dengan himpunan angka: 4, 2, 3, 5, 2. Lalu buat variabel untuk looping (misal i), variabel untuk menghitung formula 2X+Y (misal m) dan variabel untuk menghitung jumlah 2X+Y (misal k) yang diberi nilai awal 0 karena dalam prosesnya akan me-looping hasil keseluruhan dari formula tersebut.
b. Looping i dimulai dari angka 0 dan diakhiri angka 4, yang mana angka tersebut disesuaikan dengan banyak himpunan dari variabel X dan Y.
Untuk m diberikan formula 2X+Y dimana X dan Y masing-masing di-array dari himpunan yang dimiliki oleh X dan Y pada penulisan variabel diatasnya.
Dan k diberikan formula k+m yang mana k bernilai awal 0 akan me-looping satu persatu hasil dari m.
c. Diluar looping buat fungsi printf untuk menampilkan hasilnya.













d. Jalankan program dengan perintah Build and Run. Berikut hasilnya.














5. Untuk nomor 5 gunakan fungsi lain diluar fungsi main().
a. Buat variabel di fungsi main() yaitu variabel y yang memiliki himpunan: 3, 4, 2, 2.








b. Buat fungsi baru diluar fungsi main() yang digunakan untuk menghitung faktorial. Fungsi tersebut diletakan diatas fungsi main(). Dan diberi parameter untuk y (misal h).









c. Tuliskan syntak untuk fungsi faktorial. Buat variabel untuk me-looping (misal i) dan variabel untuk menghitung faktorial (misal j) yang mana j diberi nilai awal 1.













Looping i dimulai dari 1 dan diakhiri sesuai dengan parameter h. Untuk hasil j beri formula j*i dimana j akan me-looping dari nilai i yang akan dihitung sesuai parameter h yang diinputkan dari variabel y di fungsi main(). Lalu return-kan j untuk pemanggilan di fungsi main().

d. Buat variabel di fungsi main() untuk me-looping himpunan y (misal a) dan variabel untuk menghitung jumlah keseluruhan (misal b) yang diberi nilai awal 0.











e. Looping a dimulai dari 0 dan diakhiri angka 3 yang mana angka tersebut disesuaikan dengan banyak himpunan variabel y.
Untuk b digunakan rumus b+ faktorial dari y yang dinyatakan dengan pemanggilan fungsi faktorial yang di-array-kan dengan variabel y.
Dan diluar fungsi for beri fungsi printf untuk menampilkan hasilnya dikeluaran program.












f. Jalankan program dengan perintah Build and Run. Berikut hasilnya.














6. Untuk nomor 6 gunakan fungsi diluar fungsi main().
a. Buat variabel x beserta himpunannya, yaitu: 2, 2, 3, 2 pada fungsi main().











b. Buat fungsi untuk pangkat (misal pangkat) dengan parameternya (misal n).









c. Pada fungsi pangkat, buat variabel untuk me-looping (misal j) dan variabel untuk menghitung jumlahnya (misal a) dengan nilai awal 1.













Looping j dimulai dari angka 1 dan diakhiri angka n yang merupakan inputan dari variabel x di fungsi main().
Formulakan a=a*2, dimana a akan me-looping angka 2 yang akan dipangkatkan oleh inputan angka n. Lalu return-kan variabel a.

d. Buat variabel pada fungsi main() untuk me-looping himpunan x (misal i), dan variabel untuk menghitung jumlah totalnya (misal b) dengan nilai awal 0.











Looping i dimulai dari 0 diakhiri angka 3 yang mana nagka tersebut merupakan banyak himpunan variabel x. Dalam looping-an i beri formula b+pangkat(x[i]) dimana formula tersebut untuk memanggil fungsi pangkat yang telah di-array-kan variabel x dengan looping-an i.
Beri perintah fungsi printf diluar looping untuk menampilkan keluaran programnya.

e. Jalankan program dengan perintah Build and Run. Berikut hasilnya.














7. Untuk nomor 7 gunakan fungsi lain diluar fungsi main().
a. Buat variabel x dan n beserta himpunannya di fungsi main().










b. Buat fungsi untuk menghitung pangkat (misal pangkat) dengan parameter x dan n.










c. Buat formula dalam fungsi pangkat.













Buat variabel untuk looping (misal j) dan variabel untuk menghitung formulanya (misal k) dengan nilai awal 1.
Looping j dimulai dari 1 dan diakhiri angka yang akan diinputkan oleh variabel n di fungsi main().
Dalam looping beri rumus pada k untuk me-looping nilai yang akan diinputkan oleh variabel x di fungsi main(). Lalu return-kan variabel k.

d. Pada fungsi main(), buat variabel untuk looping (misal i), variabel untuk menghitung formula X dibagi X pangkat n (misal hasilbagi) dengan tipe data float karena mungkin hasil berupa angka pecahan, dan variabel untuk menghitung jumlah keseluruhan (misal hasil) dengan nilai awal 1 yang juga menggunakan tipe data float.














Looping i dimulai dari 0 diakhiri 3 yang mana merupakan banyak himpunan dari variabel x dan n. Dalam looping, untuk menghitung hasilbagi untuk formula tersebut dengan X adalah array x dari looping-an i dan X pangkat n adalah fungsi pangkat yang di-array dari variabel x dan n dengan looping-an i (beri tipe data float didepan formula yang mana bertujuan merubah tipe data integer menjadi float hanya pada syntak tersebut).
Untuk menghitung hasil, looping-kan hasil dengan hasilbagi. Dan untuk menampilkan hasilnya di keluaran program, beri perintah fungsi printf diluar looping.

e. Jalankan program dengan perintah Build and Run. Berikut hasilnya.















Ya cukup sekian penjelasan dari saya. Semoga bermanfaat ~